Pada hari Senin, tepatnya tanggal 25 Juli 2016, Yayasan Amalillah telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi secara terbuka dengan Pihak Perbankan. Dari pihak perbankan sendiri, diwakili oleh Bapak Syamsul Mu'arif yang merupakan perwakilan dari bank Mandiri Plaza Pusat. Sedangkan dari aparat keamanan diwakili oleh Bapak Brig. Jend. Pol. Faturrahman. Berikut notulen antara Yayasan Amalillah dengan Pebankan :
Beirta tersebut tentunya sangat mengembirakan karena Harta dari Yayasan Amalillah, yang dulunya hanya isu semata, sekarang terjawab sudah dengan adanya penjelasan dari pihak Perbankan yang menyatakan bahwasanya R. Gunawan Saputra (Ketua Umum Yayasan Amalillah) sah secara hukum sebagai pewaris dari almarhum Prof. Dr. Ir. H. Agus Winarto, M. Sc. Serta total anggaran Sembako Nasional sejumlah Rp. 44.043.026.560.000,-.
Akan tetapi masih ada PR yang harus diselesaikan oleh semua pengurus Yayasan Amalillah yaitu membayar beban denda DHN. Akankah Yayasan Amalillah mampu merealisasikan harapan dari semua penggurusnya ? hanya waktu yang akan menjawab.
Kelanjutan PR Yayasan Amalillah
Pada hari Rabu, tepatnya tanggal 27 Juli 2016 untuk menyelesaikan permasalahan mengenai DHN Yayasan Amalillah mengadakan Rapat Koordiansi. Berikut hasi Rapat Koordinasi :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8GB3iefl0fjaeEUv2UP4spkRpC2EYZ4__2TE0ccbKLqiAWb657X6QxUhHF7kvhtdd-9_z4oiR5jPKLiqvH_biai8snpLKpgR3Jm0K7_0l4QXIyeZdKoLO4IjC_hRaonhPzN1xrHBw3Gp/s320/13731063_1744505192428470_4132908113613532748_o.jpg)
Ada beberapa point yang berbeda mengenai hasil rapat koordinasi tersebut :
1. Adanya nomor rekening yang dicantumkan secara tertulis;
2. Konstribusi dibayar perorang bukan perorgan.
Jika adanya nomor rekening yang dicantumkan, hal ini menunjukkan bahwasanya R. Gunawan Saputra (Ketua Umum) siap dituntup dihadapan pengadilan jika harapan pengurus tidak juga terealisasi. Dari pihak Perbankan juga menunjukkan bahwasanya mereka sudah siap untuk merealisasikan Sembako Nasional tahap awal sejumlah Rp. 500.000.000.000,- jika Denda DHN sudah terbayar berdasarkan notulen rapat pada hari Senin. Sepertinya kedua Pihak siap dituntut oleh pengurus karena notulen dan surat tersebut merupakan bukti secara tertulis. Akankah Sanksi DHN itu tercukupi sesuai target ? sehingga Yayasan Amalillah bisa merealisasikan harapan jutaan umat di Indonesia. Hanya waktu serta usaha dari pengurus itu sendiri yang bisa menjawab. Kita tunggu saja pada tanggal 06 Agustus 2016.
47 komentar:
Aamiin ya ALLAH
Wkwkwk... Dasar makmum rakus... Sudah tau di tipu dari dulu masih aja percaya. Coba di ingat berapa kali kalian para makmum diberi janji,janji,janji dan janji. Atau mungkin Allah menguji kesabaran para makmum. Jika anda ikhlas dengan amal mestinya Anda tidak mengharapkan imbalan.
Wkwkwk... Dasar makmum rakus... Sudah tau di tipu dari dulu masih aja percaya. Coba di ingat berapa kali kalian para makmum diberi janji,janji,janji dan janji. Atau mungkin Allah menguji kesabaran para makmum. Jika anda ikhlas dengan amal mestinya Anda tidak mengharapkan imbalan.
amiiinnn
Hehehe cair dri hongkong
DASAR YAYASAN TUKANG TIPU....
Semoga cepet bener" di realisasikan dan tentunya besar harapan para makmum dan juga pengurus" yayasan tersebut memetik hasil semua jeri payahnya...di telaah dulu aja mas/mbak sebelum mengucapkan kata" yg kurang bagus kalo emang kita ndak dirugikan kenapa harus sewot..
yayasan ini cuma buat membodohi umat bukan membantu umat... mana ada dana sebesar itu yang cuma di kasih ke makmum. dasar lahir dari rahim tukang tipu lahirnya pun jadi penipu 7 turunan,,, tai anjing dengan janji2 hoax..... mana realisasinya, mana......??? sudah setahun infonya cuma tipu-tipu doank....
HahaHa tipu tipu
YA Pasti cair demi umat..
dasar kontra..
SUdah 15 Thun janji Manis Yayasan Amalillah hingga kini masih banyak yg percaya atas jambu (janji busuk) Yayasan Amalillah
SUdah 15 Thun janji Manis Yayasan Amalillah hingga kini masih banyak yg percaya atas jambu (janji busuk) Yayasan Amalillah
Sudah banyak korban kena tipu, Tapi heran juga kenapa tak ada yang lapor ke mabes polri???
Dari tahun 1999 sampai sekarang cuma ngasih janji2 manis..mikir!hati2 semua... Sesuatu yang terlalu manis itu biasanya bohong...
jadi cair gk niihh
Yayasan goblok
Ngancurin keluarga orang
Yayasan goblok
Ngancurin keluarga orang
kalo memang ini palsu kenapa kalian gk bersatu lalu melaporkan ke polisi sekalian ke wartawan biar di liput,
dan kenapa kalian hanya berbicara tapi tak mau bergerak,
dalam hati kalian pasti ingin tau kebenarannya kan
ya suda aduhkan
dan lihat apa yang terjadi
Ya allah semoga yayasan amalilah benar benar cair ya allah kasian orang orang yang telah mengikuti nya semoga ya allah yayasan amallah benar benar di percaya dan bertanggung jawab kalo bohong
Ya allah semoga yayasan amalilah benar benar cair ya allah kasian orang orang yang telah mengikuti nya semoga ya allah yayasan amallah benar benar di percaya dan bertanggung jawab kalo bohong
Duit nya kan banyak,, kenapa bingubg soal denda...
.ketum nya lah nombokin dulu, toh nanti uang nya kembali, soal pembukaan rekening juga kn bisa di talangin dulu, toh banyk duit, jgn di bebanin ke pengurus yg buat makan aja ngutang sama tentangga...
.udah gitu, dari tahun ke tahun aja bilang bentar lagi cair, bentar lagi cair, buka rekening, buka lagi rekening, buka lagi rekening,, udh banyak rekening nya, tapi gak tau satu pun nomor rekening nya berapa,
udah buka rekening mahal lagi, lebih mahal dari bank itu sendiri...
Korban yayasan amalillah yg habis habisan itu sbenernya para pengurus nya terutama para bawahan, mereka terus menerus di mintain duit, yg untuk ini untuk itu, udh berapa banyak uang yg mereka setor, tp janji janji dri ketum tak kunjung datang, dan bahkan sampai ada yg udh mati,
.
Itu semua ulah para oknum saudara,,jikalau memang sebagian besar dari anda ingin menuntut yayasan ini,,knpa cuma ngomong doank,bersatulah buat kesepakatan untuk me meja hijau kan mereka,,,knpa cma ngomong doank,,salam satu hati AMALILLAH...
Itu semua ulah para oknum saudara,,jikalau memang sebagian besar dari anda ingin menuntut yayasan ini,,knpa cuma ngomong doank,bersatulah buat kesepakatan untuk me meja hijau kan mereka,,,knpa cma ngomong doank,,salam satu hati AMALILLAH...
Pengen mulyo yo kerjo reeeeek !!!!!!!
Pak aiyon kenal gam am bapak saya kasiman
Laah ga cair-cair bohongin aja terus
Amalillah dari kata amalan=perbuatan lillahi=karena Allah. Jadi klo beramal harus iklas karena ridlo Allah. Jangan berharap untung pundi² dunia. Klo ingin untung ya berdagang Broo...
Kenapa kok emas derajat paling tinggi...kok tidak bantal tidur pula ya...Pengolahan manusia rata2 mengikut,Bukanya produksi,berkreatif.Ibarat padi..enggak bisa mengolahnya pun enggak bisa di makan oleh manusia.SEKARANG....Bagai mana kita agar bisa jadi orang pintar dan banyak rezeki,bersama-sama hidup di bumi ini rukun dan damai,selalu diberi kesehatan .setuzu... Kalau masalah dana dibahas nanti di berikutnya.gampang,semua ada solusinya.
Kenapa kok emas derajat paling tinggi...kok tidak bantal tidur pula ya...Pengolahan manusia rata2 mengikut,Bukanya produksi,berkreatif.Ibarat padi..enggak bisa mengolahnya pun enggak bisa di makan oleh manusia.SEKARANG....Bagai mana kita agar bisa jadi orang pintar dan banyak rezeki,bersama-sama hidup di bumi ini rukun dan damai,selalu diberi kesehatan .setuzu... Kalau masalah dana dibahas nanti di berikutnya.gampang,semua ada solusinya.
benar,,,,, ! sudah lama sekali ayah saya menunggu hasilll.... tapi nyatanya? hanya menguras uang saja
Senang terhadap dunia itu sumber kesalahan. Makmum nya pingin dapat uang banyak tanpa kerja, yayasanan pingin dapat harta banyak dengan menipu.
Kedua salah, yayasanya menipu,, ayah anda mau di tipu
Kenapa orang2 gak sadar sihh... Sadar woii.. penipuan ini...
Iya... Itu bener
benar itu penipuan, saya dan keluarga sudah banyak tertipu gara" ini ni yayasan bangsat. janji janji dan janji. semoga duit yg sudah saya kasih buat ini yayasan jadi penyakit lah buat keluarga dia semoga allah pun membalas apa perbuatan si para penipu" bangsat ini
Pertanyaan...?
1. Benarkah ada account Bank milik YA yg nilainya sejumlah 44Triliun lebih itu?
2. Kalau ada account yg nilainya sebesar 44T milik YA, maka tinggal membuat declaire of issue bond, utk mendebet atas kewajiban yang di klaim sebagai denda atau kewajiban lainnya. Tapi ini tidak ditempuh, malah cenderung men-collect dana anggota....?
3. Adakah laporan dalam bentuk laporan rekening bank atas dana sebagaimana diatas, termasuk rekening koran dalam DHN.
4. Mengapa tidak ada perjanjian antara pemberi dana utk pembayaran denda DHN dengan realisasi 500M dana sembako?
Biarlah hanya tuhan yang tau apa yang terjadi kita doakan saja semoga itu benar dan bukan hoaks dan dapat membantu rakyat indonesia untuk lebih sejahtera
Segala pengurus dan yang percaya program yayasan ini sudah tidak benar, kebohongan yang laknat.. orang tua saya korban sejak 2007 masih saja percaya hingga 10 tahun semuanya habis di korbankan harta waktu dan jiwa yang sia sia.. saya jadi korban kegilaan orang tua terpaksa menanggung hutang2nya.. semoga yang masih menaruh harapan lekas diberi kesadaran.. Aamin
Ayo mari kita memberikan informasi positif agar segala bentuk penipuan bisa dicegah. bagi yang meragukan silahkan membuktikan kebohongan besar ini, bagi yang percaya silahkan tunjukkan bukti keberhasilannya.
gitu aja kok sewot.
Ya pada sewotlah bego..20 tahun gila ini yayasan tak pernah cair,hanya menarik iuran anggota saja..gilakan? Betapa hebat fan kuatnya orang orang pusat amalillah hingga polisi dan masarakat tak berani menindak yayasan tersebut
Kita yg dibawah memang tdk tau yg sebenarnya.
Jika dikatakan YAYASAN AMALILLAH penipuan, ini blm bisa dibuktikan penipuannya krn selama ini blm ada yg berani melapor.
Bagaimana polisi akan memproses jika tdk ada laporan krn polisi memproses itu dasarnya adalah laporan dari korban.
Jika YAYASAN AMALILLAH mau dikatakan serius dg programnya, memang blm ada buktinya.
Sekarang tinggal terserah kpd pikiran masing-masing saja. Mau bekoar nuduh penipuan ya bisa saja krn blm ada org yg mendapatkan dana krn janji YAYASAN AMALILLAH blm bukti.
Bagi yg yakin mau tetap mengikutipun ya silahkan krn keyakinan itu tdk bisa dipaksakan. Walau sejuta org mengatakan penipuan, jika ybs yakin ya tdk ya tetap yakin.
Perbandingannya, jika sejuta org atheis mengatakan bhw hari kiamat itu bohong, tapi bagi yakin ya tetap yakin walau kiamatnya blm terbukti dari dia berpedoman kpd tanda-tandanya.
Kepada sdr-sdr, jangan mudah menyatakan YAYASAN AMALILLAH penipuan sblm dibuktikan oleh pihak berwenang.
Saya punya keyakinan tersendiri yg tdk diyakini org lain yg keyakinan tsb sdh ditulis di komentar bbrp waktu lalu.
Mudah mudahan lekas dicairkan memang perlu kesabaran ...hanya Allah yang tau ...untuk membantu orang orang yg lemah amin
Allah brsama org" yg sabarr...klw niat baik hasil ny pun psti baik....kta hnya bsa brusaha allah yg menntukn....
Posting Komentar